Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Alami yang Mudah Dilakukan

5 Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Alami yang Mudah Dilakukan

TANYABERITA.COM – Radang tenggorokan merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering di dialami oleh seseorang. Selain dapat membuat tenggorokan iritasi sehingga terasa sakit dan gatal, radang tenggorokan jika tidak segera diatasi maka kondisinya bisa semakin parah dan bisa menyiksa penderitanya. Terlebih lagi saat digunakan untuk menelan makanan dan minuman.

Radang tenggorokan termasuk penyakit yang terlihat sepele, namun sering kali menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan tidak jarang pula penyakit ini menyerang ibu hamil dan menyusui.

Radang tenggorokan biasanya merupakan istilah yang biasa digunakan orang awam untuk menyebut gejala sakit tenggorokan. Padahal tidak semua kasus sakit tenggorokan bisa disebut radang. Radang tenggorokan biasanya lebih disebabkan karena infeksi bakteri Streptococcus atau tonsillitis, yaitu inflamasi yang disebabkan oleh infeksi virus.

Kabar baiknya, radang teggorokan dapat diobati dengan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita.

Cara Alami Mengobati Radang Tenggorokan

Berikut ini redaksi TanyaBerita.com telah merangkum dari berbagai sumber, Selasa (09/03/2021) berbagai cara untuk menyembuhkan radang tenggorokan dengan menggunakan bahan-bahan alami.

1. Madu

Cara mengobati radang tenggorokan secara alami yang pertama adalah dengan menggunakan madu. Pasalnya, madu merupakan bahan alami yang efektif untuk meredakan batuk di malam hari dan radang tenggorokan. Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung atau mencampurkannya terlebih dahulu dalam teh hangat.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu bisa mempercepat proses penyembuhan luka. Hal yang sama juga berlaku pada proses penyembuhan radang tenggorokan.

2. Air Garam

Cara mengobati radang tenggorokan secara alami yang kedua adalah dengan berkumur menggunakan air garam. Kandungan dalam air garam mampu membunuh bakteri yang menyebabkan iritasi pada tenggorokan.

Cara membuatnya sangat mudah dilakukan. Anda haya perlu campurkan ½ sdt garam ke dalam segelas air hangat. Gunakan larutan itu untuk berkumur, tapi pastikan agar tidak tertelan, ya. Kumurlah menggunakan air garam setiap tiga jam sekali sampai kondisi tenggorokan membaik.

3. Biji Fenugreek

Cara mengobati radang tenggorokan secara alami selanjutnya adalah dengan menggunakan biji fenugreek. Penelitian menunjukkan kalau fenugreek dapat menghilangkan rasa sakit dan membunuh bakteri yang menyebabkan iritasi atau peradangan. Fenugreek juga memiliki sifat anti-jamur yang efektif.

4. Teh Kamomil

Cara mengobati radang tenggorokan secara alami yang keempat adalah dengan menggunakan teh kamomil. Jenis teh ini mengandung antioksidan dan antiinflamasi sehingga mampu melegakan tenggorokan yang sakit.

Selain mengonsumsi teh kamomil, menghirup uap panas yang dihasilkan oleh teh juga bisa meredakan sakit tenggorokan sebagai gejala demam. Tak hanya itu, teh kamomil juga berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh sehingga penyakit cepat sembuh.

5. Cuka Apel

Cara mengatasi radang tenggorokan secara alami yang terakhir adalah dengan menggunakan cuka apel. Pasalnya, cuka alami mengandung antibakteri dan zat asam alami sehingga bisa mengencerkan dahak yang mengganggu tenggorokan.

Adapun cara mengobati radang tenggorokan menggunakan cuka apel adalah dengan berkumur menggunakan air yang telah dicampur dengan satu hingga dua sendok makan cuka apel. Ulangi cara ini tiap satu hingga dua jam sekali. Jangan lupa untuk minum banyak air putih agar tubuh terhidrasi dengan baik.

Sebagian besar kasus radang tenggorokan merupakan gejala awal flu dan bisa disembuhkan dengan bahan alami dalam waktu relatif singkat. Namun beberapa lagi menunjukkan gejala yang lebih serius dan perlu penanganan medis profesional.

Jika dengan berbagai cara alami di atas gangguan radang tenggorokan yang Anda derita tidak kunjung mereda, maka segera konsultasi dengan dokter merupakan langkah yang bijak. Sehingga Anda akan mendapatkan diagnosis dan penanganan medis yang tepat.